“Sebel
itu di saat kamu tidak menanggapi serius ketika aku berbicara kepadamu,
menganggap itu hal kecil yang tak perlu dirisaukan, ”
Ku tutup diaryku dan kutaruh buku
mungil itu di atas tumpukan buku pelajaran. Lelah sekali kurasakan hari ini,
betapa beratnya menjadi siswa kelas 3 sma. Setiap hari berangkat pukul 7 pagi
dan pulang pukul 4 sore, belum ditambah les sehingga tiap hari harus pulang
pukul 7 malam.
“Andrea, kamu sudah tidur belum?”,
Suara bunda terdengar dibalik pintu kamarku.
“Belum bunda, bunda masuk saja,”
jawabku. Bundapun masuk dan menghampiriku. Tampak wajah cantik serta senyuman
manis terlihat dari wajah bunda. Sesekali ia membelai rambutku dengan lembut.
“Cepat tidur kakak, ini udah malam.
Besok kalau telat bagaimana?” ucap bunda sambil terus membelai rambutku.
“Sebentar lagi bunda, setelah Andrea
selesai menata buku untuk besok” jawabku.
“Ya sudah, bunda keluar ya, kamu cepet
istirahat,” ucap bunda sambil mencium keningku. Bunda pun beranjak dari tempat
tidurku dan meninggalkan kamarku. Maklum, aku adalah anak pertama dan satu –
satunya anak perempuan di keluarga ini, dua adik kembarku adalah laki – laki.
Sehingga wajar jika aku terlalu di manja oleh bundaku. Ku rebahkan tubuh ini di
atas tempat tidur ternyamanku. Ku pandangi sayup – sayup langit – langit kamarku,
hingga mimpi itu menjemputku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar